Menguasai Karakteristik Peserta Didik

Menguasai Karakteristik Peserta Didik
Pentingnya Menguasai karakteristik peserta didik bagi guru
    Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknik Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya (Kemendiknas, 2011: 26), bahwa salah satu kompetensi pedagogik yang harus dikuasai dan dilaksanakan oleh guru sebagai bagian dari upaya mewujudkan kinerja yang efektif dan optimal adalah menguasai karakteristik peserta didik. Penguasaan karakteristik peserta didik ini tentu sangat penting bagi guru karena bermanfaat untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah. 
    Mukhtar dan Iskandar (2010: 52) mengemukakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh guru dari hasil kajian terhadap karakteristik peserta didik yang dihadapi guru di kelas. 
Pertama, guru memperoleh gambaran yang lengkap dan terperinci tentang kemampuan awal para peserta didik, yang berfungsi sebagai Prere Kuisit bagi bahan baru yang akan disampaikan. 
Kedua, guru akan memperoleh gambaran tentang luas dan jenis pengalaman yang telah dimiliki oleh peserta didikl. 
Ketiga, guru dapat mengetahui latar belakang sosial kultur para peserta didik, termasuk latar belakang keluarga, seperti tingkat pendidikan orang tua, tingkat sosial ekonomi, dan dimensi-dimensi kehidupan lainnya yang melatarbelakangi perkembangan sosial emosional dan mental mereka. 
Keempat guru dapat mengetahui tingkat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, baik jasmaniah maupun rohaniah. 
Kelima, guru dapat mengetahui aspirasi dan kebutuhan para peserta didik. 
Keenam, guru dapat mengetahui tingkat penguasaan pengetahuan yang telah diperoleh oleh peserta didik sebelumnya. 
Ketujuh, guru dapat mengetahui tingkat penguasaan bahasa peserta didik, baik lisan maupun tertulis; dan 
Kedelapan, guru dapa mengetahui sikap dan nilai yang menjiwai peserta didik. 
Berdasarkan manfaat di atas jelas bahwa dengan menguasai karakteristik peserta didik, guru dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakar strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan bahan pembelajaran yang tepat efisien, dan sesuai bagi peserta didik. Dengan menguasai karakteristik peserta didik guru juga dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang membantu berbagai aspek  perkembangan peserta didik yang meliputi aspek kognitif, aspek psikomotor, aspekafektüif aspek kreativitas, aspek emosi, aspek bakat khusus, aspek hubungan sosial, aspek  kemandirian, aspek bahasa, dan aspek moral.
    Pentingya menguasai karakteristik peserta didik bagi guru pada prinsipnya agar guru dapat melaksanakan pendidikan dan pembelajaran secara efektif dan efisien, serta terhindar dari kesalahan-kesalahan mendidik dan mengajar yang akan merugikan perkembangan kepribadian peserta didik itu sendiri. Pescrta didik adalah subjek dan sekaligus objek dalam pendidikan/pembelajaran. Oleh karena itu, pemahaman dan penguasaan guruterhadap karakteristik peserta didik mutlak kepentingannya. 
Kompetensi Guru dalam Menguasai Karakteristik Peserta Didik 
      Kompetensi menguasai peserta didik (kompetensi 1) dalam format penilaian kinerja guru (PK Guru) yang berlaku sejak 1 Januari 2013 merupakan salah satu subkompetensi pedagogik. Kompelensi tersebut menyatakan bahwa guru mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran. Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik, intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya. 
  Indikator kompetensi atau kinerja menguasai peserta didik tersebut yakni (1) guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya; (2) guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran; (3) guru dapat mengatur kelas untuk duep memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan rtby fisik dan kemampuan belajar yang berbeda; (4) guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak e merugikan peserta didik lainnya; (5) guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik; dan (6) guru memperhatikan peserta didik dengan hanp kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dan sebagainya) u (Kemendiknas, 2011:121). 
    Untuk dapat mewujudkan kinerja tersebut di atas secara efektif dan optimal, guru harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang karakteristik peserta didik dan mengaplikasikan pengetahuannya itu dalam tindakan nyata yang tepat. Selain itu, guru juga harus memiliki motivasi yang tinggi untuk mempelajari karakteristik peserta didik, baik secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis, guru dapat membaca buku-buku yang relevan seperti buku-buku pedagogik, psikologi perkembangan, dan psikologi pembelajaran, sedangkan secara praktis, guru dapat melakukan pengamatan atau penelitian langsung dalam pergaulannya sehari-hari dengan poserta didik dalam proses pembelajaran.

Mau donasi lewat mana?

Traktir Kopi
Bank BCA - An. Asep Saepul Anwar/ Rek - 648xxxx
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas

Post a Comment

Copyright ©Median UI X Pro - All rights reserved.

Redesign by bloggun.xyz
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
More Details