Pentingnya Kompetensi Pedagogik

Pentingnya Kompetensi Pedagogik
Pentingnya Kompetensi Pedagogik
Secara etimologis, pedagogik berasal dari kata Yunani "paedos" yang berarti anak laki-laki, dan "agogos" artinya mengantar, membimbing. Dengan demikian, pedagogik secara harfiah berarti pembantu anak laki-laki pada zaman Yunani Kuno yang pekerjaannya mengantarkan anak majikannya ke sekolah. Kemudian secara kiasan pedagogik ialah seorang ahli yang membimbing anak ke arah tujuan hidup tertentu Menurut Hoogveld, pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak "mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya." Jadi, Pedagogik adalah llmu mendidik anak (Sadulloh, dkk, 2010: 2).
Berdasarkan pengertian di atas, maka kompetensi pedagogik merupakan kompetensi instruksional-edukatif (mengajar dan mendidik) yang esensial dan fundamental bagi guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalannya, terutama tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Dalam PP RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir (a) dikemukakan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru berkenaan dengan penguasaan teoritis dan proses aplikasinya dalam pembelajaran. Kompetensi tersebut berhubungan dengan, yaitu:
Pertama, menguasai karakteristik peserta didik;
Kedua, menguasai teori dan pronsip-prinsip pembelajaran;
Ketiga, mengembangkan kurikulum dan merancang pembelajaran;
Keempat, menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, memanfaatkan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) untuk kepentingan pembelajaran,
Kelima, memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik;
Keenam, berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik;
Ketujuh, menyelenggarakan evaluasi dan penilaian proses dan hasil belajar;
Kedelapan, memanfaatkan hasil evaluasi dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran; dan
Kesembilan, melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Kemampuan ini sangat menentukan keberhasila guru dalam melaksanakan proses pembelajaran (Janawi, 2012:65).
Dari pengertian kompetensi pedagogik di atas, jelaslah bahwa kompetensi pedagogik sangatlah penting bagi guru, terutama dalam upaya memahami karakteristik peserta didik mengelola (merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan menindaklanjut pembelajaran, dan mengembangkan berbagai potensi peserta didik secara efektif dan optimal. Kompetensi pedagogik sangat dibutuhkan oleh guru karena guru berhadapan dengan peserta didik yang belum dewasa yang menuntut bukan hanya pengajaran melainkan juga pengembangan keribadian peserta didik secara utuh.
Kompetensi Pedagogik untuk Peningkatan Kinerja dan Mutu Guru
Penilaian Kinerja Guru (PKG) berdasarkan Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Pasal (4), mulai diberlakukan secara efektif sejak tanggal 1 Januari 2013. Penilaian Kiner Guru (PKG) tersebut didasarkan pada penilaian empat domain kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, koompetensi kepribadian, kopmpetensi sosial, dan kompeten profesional. Cakupan keempat domain kompetensi tersebut dapat diuaraikan sebagai berikut.
  1. Kompetensi Pedagogik, terdiri dari tujuah kompetensi, yaitu (1) menguas 1. karakteristik peserta didik, (2) menguasai teori belajar dan prinsip-prins pembelajaran yang menddik, (3) pengembangan kurikulum, (4) kegiatan pembelajaran yang mendidik, (5) pengembangan potensi peserta didik, (6) komunikasi dengan peserta didik, dan (7) penilaian dan evaluasi.
  2. Kompetensi Kepribadian, terdiri dari tiga kompetensi, yaitu (1) bertindak sesuai dengna norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional; (2) menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan; dan (3) etos kerja, rasa tangung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi guru.
  3. Kompetensi Sosial, terdiri dari dua kompetensi, yaitu (1) bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif; dan (2) komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidiksan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat. 
  4. Kompetensi Profesional terdiri dari dua kompetensi yaitu (1) penguasaan materi struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu; dan (2) mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.
Dari keempat domain kompetensi tersebut, guru (guru pembelajaran) dituntut memiliki dan melaksanakan 14 kompetensi di atas dalam upaya mewujudkan kienerja guru. Kinerja guru ini akan dapat dinilai efektif dan optimal apabila guru memiliki dan menunjukkan ke-14 kompetensi tersebut dalam pelaksanaan tugasnya. Faktor penguasaan keempat belas kompetensi itu bagi guru menjadi unsur penting yang berfungsi membentuk kinerja guru yang efektif dan sekaligus menjadi basis peningkatan kinerja dan mutu guru.
Penilaian Kinerja Guru (PKG) tersebut pada hakikatnya adalah untuk meningkatkan kinerja guru melalui pembinaan dan pengawasan yang dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan. Pembinaan dan pengawasan tersebut dapat dilakukan oleh sesama guru, kepala sekolah, dan pengawas sehingga diperoleh guru yang profesional dan bermutu sebagai basis peningkatan kualitas pendidikan (Mulyasa, 2013: 90).
Sudah saatnyalah pada era pesatnya kemajuan IPTEK sekarang ini guru, baik melalui upaya mandiri maupun melalui pembinaan fungsional, melakukan revolusi mental pedagogis edukatif dengan terus belajar (menjadi manusia pembelajar/learning person) untuk perubahan-perubahan ke arah yang lebih produktif, konstruktif, berkualitas, dan berdaya saing dalam pelaksanaan dan peningkatan mutu pendidikan. Saatnyalah guru meninggalkan paradigma lama dan kebiasaan destruktif yang menghambat percepatan peningkatan mutu pendidikan.

Mau donasi lewat mana?

Traktir Kopi
Bank BCA - An. Asep Saepul Anwar/ Rek - 648xxxx
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas

Post a Comment

Copyright ©Median UI X Pro - All rights reserved.

Redesign by bloggun.xyz
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
More Details