يُخَاطِبُنِي السَّفِيْهُ بِكُلِّ قُبْحٍ فَأَكْرَهُ أَنْ أَكُوْنَ لَهُ مُجِيْبًا يَزِيْدُ سَفَاهَةً فَأَزِيْدُ حُلْمًا كَعُوْدٍ زَادَهُ الْإِحْرَاقُ طِيْبًا
Imam Syafi’i berkata : “Orang pandir menyerang aku dengan kata-kata kasar. Maka aku tidak ingin menjawabnya. Dia bertambah pandir dan aku bertambah sabar. Aku bagai kayu gaharu saat dibakar ia menebarkan wangi”. (Diwan Asy-Syafi’i, hal. 156).
Di sini, di negeri ini, kini, sejumlah tokoh besar mengalami peristiwa yang sama dengan yang dialami Imam Syafi'i, dan mereka mengikuti cara yang sama. Maka mereka juga bagai kayu gaharu yang dibakar. Harum dan cemerlang. Semoga Allah selalu menjaga mereka.
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas